Do's and Don'ts Penggunaan Masker - DKR Blog

Do's and Dont's Penggunaan Masker

Memasuki masa new normal atau di Indonesia dikenal dengan istilah "Adaptasi Kebiasaan Baru" maka setiap orang mau tak mau harus bersiap menyesuaikan diri dengan kondisi yang ada. Kita tetap bisa produktif walaupun dalam kondisi pandemi tetapi apapun yang kita kerjakan harus tetap mengedepankan prinsip kesehatan dan keselamatan sebagai point utama dalam setiap aktivitas yang dilakukan. 

Penting untuk kita semua berpartisipasi dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19 dengan mematuhi protokol kesehatan di manapun kita berada, salah satunya dengan penggunaan masker. Penggunaan masker merupakan bentuk tanggung jawab kita semua sebagai warga negara untuk menjaga diri sendiri dan orang lain agar terhindar dari COVID-19. 

Berdasarkan hasil penelitian penggunaan masker bisa menurunkan potensi terinfeksi Virus Corona sampai 90% jika semua orang menggunakan masker. Tetapi tentunya ada aturan yang mengikat yaitu menggunakan masker dengan cara yang baik dan benar. Cara yang baik dan benar ini meliputi :

• Benar Saat Memasang Masker
• Benar Saat Menggunakan Masker
• Benar Saat Melepaskan dan Membuang Masker

Pada kenyataanya kita sering melihat dan menjumpai orang-orang yang menggunakan masker dengan cara yang salah, mungkin kita salah satu diantaranya. Kesalahan ini bisa saja terjadi saat pemasangan masker, saat menggunakannya, dan saat melepaskan masker. Untuk menghindari kesalahan yang mungkin terjadi ada beberapa prosedur yang perlu kita perhatikan.

Berikut Beberapa Do's and Dont's 
Penggunaan Masker

Do's

1. Selalu Menggunakan Masker. Masker merupakan salah satu protokol kesehatan wajib yang harus dipatuhi tanpa ada pengecualian, terutama saat keluar rumah atau berinteraksi dengan orang lain.
2. Pastikan Masker Terpasang Dengan Benar. Masker dipasang harus menutupi area hidung, mulut, dan dagu. Eratkan ikatan masker sehingga masker terpasang dengan pas (tidak ada celah antara wajah dan masker) dan posisi masker stabil dan tidak turun-turun. Masker yang terpasang dengan baik akan mengurangi potensi tangan untuk memegang masker karena tidak perlu memperbaiki posisi masker yang longgar.
3. Pilihlah Masker Dengan Ukuran Yang Pas. Saat membeli masker perhatikan panjang tali pengait telinga ataupun kepalanya (earloop, headloop), jika ukurannya sudah standar teman-teman bisa modifikasi lagi dirumah disesuaikan dengan ukuran masing-masing sampai masker bisa terpasang dengan baik.
4. Mencuci Tangan Sebelum Menggunakan Masker. Agar masker yang bersih tidak terkontaminasi, sebelum memasang masker bersihkan tangan terlebih dahulu. Tangan bisa menjadi perantara perpindahan virus oleh sebab itu dianjurkan mencuci tangan sesering mungkin terutama saat akan memegang area wajah.
5. Mengganti Masker Setiap 3-4 Jam Sekali. Setelah masker digunakan beberapa jam, fungsi filternya akan menurun, hal ini diakibatkan oleh kondisi masker yang bisa saja lembab akibat keringat atau percikan ludah saat bicara.
6. Selalu Membawa Masker Cadangan Setiap Keluar Rumah. Jika akan beraktivitas di luar rumah dalam jangka waktu yang cukup lama, seperti ke kantor maka jangan lupa membawa masker cadangan.  Selain untuk masker ganti bisa digunakan untuk berjaga-jaga jika masker jatuh atau basah saat beraktivitas.
7. Membersihkan Masker Sebelum Dibuang. Jika menggunakan masker disposable setelah digunakan jangan dibuang begitu saja karena bisa menjadi sarana penularan bagi orang lain. Sebelum dibuang ke tempat sampah cuci dengan sabun atau semprotkan dengan disinfektan.
8. Segera Mencuci Masker Yang Telah Digunakan. Jika menggunakan masker kain, setelah digunakan, cuci dengan sabun, keringkan dan jangan lupa untuk distrika. Jika berada diluar rumah, tidak bisa segera mencuci masker yang telah digunakan, maka semprotkan disinfektan ke seluruh bagian masker dan simpan di dalam plastik atau tempat yang telah disediakan.

Dont's

1. Membuka Masker Saat Bicara. Kebiasaan orang Indonesia sering merasa tidak nyaman bicara saat menggunakan masker, ada yang merasa sesak atau merasa ucapan yang keluar dari mulut tidak jelas sehingga sering membuka atau menurunkan masker saat bicara. Padahal saat bicara merupakan waktu wajib menggunakan masker, karena ludah sering terpercik saat bicara yang merupakan salah satu cara penularan COVID-19.
2. Masker Dipasang Hanya Menutupi Mulut atau Hidung Saja. Kesalahan menggunakan masker sering dilakukan oleh kebanyakan orang. Terkadang masker hanya digunakan untuk menutupi mulut saja sedangkan hidung tidak terlindungi. Tentu saja efektifitas penggunaan masker akan berkurang drastis jika digunakan dengan cara yang salah. Lapisan mukosa hidung merupakan salah satu pintu masuknya virus corona, selain itu jika bersin dan hidung tidak tertutup maka akan menjadi potensi menyebarkan virus.
3. Masker Diturunkan Ke Dagu atau Leher. Hal ini juga sering dilakukan oleh kebanyakan orang, menurunkan masker ke area dagu saat makan/minum bahkan saat berbicara. Area dagu dan leher yang tidak tertutup masker bisa saja terpapar oleh kontaminan, saat masker mengenai area ini juga ikut terkontaminasi. Selain itu bagian luar masker bisa saja sudah terkontaminasi, kemudian terlipat-lipat saat diturunkan ke dagu atau leher sehingga juga mengkontaminasi bagian dalam atau sebaliknya. Sebaiknya melepaskan masker dengan baik dan letakkan ke tempat/plastik yang bersih saat akan makan/minum atau saat berwuduk. Jika masker sudah digunakan lebih kurang 4 jam maka sebaiknya ganti menggunakan yang baru.
4. Sering Menyentuh Masker. Jangan menyentuh masker bagian depan, bagian depan bisa saja sudah terkontaminasi udara luar selain itu tangan juga bisa menjadi perantara perpindahan virus oleh sebab itu jangan memegang masker!!. Kecenderungan menyentuh masker sering terjadi karena pemasangan masker yang tidak benar yang mengakibatkan ketidaknyamanan, atau longgar sehingga posisi masker perlu diperbaiki setiap saat. Oleh sebab itu pasanglah masker dengan baik dan benar.
5. Menggunakan Masker Dalam Jangka Waktu Yang lama. Jangan menggunakan masker yang sama selama 1 hari, ganti setelah 4 jam penggunaan.
   
6. Menggunakan Masker Sekali Pakai Berkali-Kali. Masker bedah dan masker N95 merupakan masker yang digunakan sekali pakai, jangan mencuci masker ini dan menggunakannya kembali.
   
7. Menggunakan Masker Kain Berhari-Hari Tanpa di Cuci. Masker kain yang telah digunakan wajib segera dicuci, jangan menggunakan kembali masker yang sebelumnya telah digunakan!!
   

Di atas adalah informasi yang wajib kita ketahui dalam menggunakan masker. Mulai saat ini dan kedepannya marilah kita bersama-sama menggunakan masker dengan cara yang baik dan benar. Sehingga manfaat masker bisa didapatkan secara optimal. Apa yang kita lakukan tidak sia-sia tetapi benar-benar bisa melindungi diri kita dan orang lain untuk Indonesia yang lebih baik dan segera terbebas dari pandemi. Inggat penggunaan masker yang salah malah akan berpotensi menyebarkan virus!!.

#StaySafe

#StayHealthy

#Stayathome

#IndonesiaBisa