Tantangan Pembangunan Kesehatan - DKR Blog

1. Transisi Epidemiologi. 

Terjadi berbagai perubahan dalam tatanan kehidupan masyarakat di Indonesia. Perubahan-perubahan ini diakibatkan oleh berbagai faktor, salah satunya perkembangan teknologi yang sangat pesat yang berdampak pada perubahan perilaku dan gaya hidup masyarakat.  Hal ini berdampak pada masalah kesehatan di Indonesia, dimana terjadi pergesaran pola penyakit yang didominasi oleh Penyakit Tidak Menular (PTM). Pergesaran pola penyakit ini dikenal dengan sebutan Transisi Epidemiologi, walaupun kondisi negara kita saat ini, belum bisa terlepas dari penyakit menular tetapi PTM sudah mendominasi mulai dari angka kesakitan, kematian serta tingginya pengeluaran untuk biaya kesehatan yang diakibatkan oleh PTM.

2. Transisi Demografi

Piramida penduduk di Indonesia saat ini menunjukkan jumlah penduduk usia produktif dan tua lebih banyak dari pada kelompok umur lainnya, hal ini membuat potensi kasus PTM semakin meningkat karena usia merupakan salah satu faktor risiko PTM yang tidak bisa dimodifikasi.  Semakin bertambah usia seseorang maka risiko PTM pun meningkat, apalagi ditambah dengan prilaku dan gaya hidup yang buruk.

3. Transisi Gizi

Dahulu kasus gizi buruk dan kurang sangat banyak. tetapi saat ini sangat banyak yang mengalami obesitas dan kelebihan berat badan, hal ini tidak saja terjadi pada usia dewasa tetapi sudah dimulai saat bayi dan balita. Perubahan pola makan yang tinggi gula, tinggi lemak dan rendah serat menjadi salah satu penyebabnya, akibatnya risiko terkena PTM semakin meningkat.

      

4. Transisi Perilaku

Teknologi telah memberikan kemudahan untuk umat manusia, segala sesuatu muda untuk didapat. Lapar tinggal order, kemana-mana tersedia berbagai moda transportasi yang mudah diakses. Bosan tinggal duduk manis main game, kangen teman tinggal telepon atau video call. Perilaku kurang gerak seperti itu telah memicu terjadinya obesitas yang nantinya akan berdampak pada PTM.