Tips dan Trik Lepas dari Kecanduan Merokok - DKR Blog

dkr blog : Siklus Adiksi Rokok

Merokok merupakan salah satu perilaku yang tidak sehat, yang merupakan faktor risiko terjadinya berbagai penyakit tidak menular seperti Hipertensi, Jantung, Stroke, Kanker dan penyakit lainnya. Sebanyak apapun cara dilakukan untuk menghimbau para perokok untuk berhenti, tetap saja terasa sulit bagi mereka. Pada dasarnya para perokok tahu betul dampak buruk yang bisa ditimbulkan akibat merokok baik untuk dirinya maupun untuk orang-orang disekitarnya. Pemerintah dalam hal ini Kementeriaan Kesehatan sudah melakukan banyak hal untuk menurunkan angka perokok aktif di Indonesia mulai dari edukasi, penyuluhan, penyebaran pesan-pesan kesehatan, regulasi tentang kawasan bebas rokok dan bahkan bungkus rokokpun dibuat gambar-gambar mengerikan tetapi seakan-akan tidak menjadi motivasi bagi mereka untuk berhenti merokok.

Pada dasarnya para perokok ingin sekali mulai berhenti merokok tetapi ketika mereka mencoba, adiksi membuat mereka kembali menghisap rokok. Tetapi jangan sedih, jangan menyerah berikut tips dan trik jitu bagi para perokok agar bisa lepas dari kecanduan dan bisa berhenti merokok :

1. Bulatkan Tekad untuk Berhenti Merokok

• Perlu komitmen dan tekad yang kuat agar bisa lepas dari rokok, oleh sebab itu mulailah berjanji dengan diri sendiri agar tidak mendekati rokok lagi dan mencoba mengendalikan diri saat muncul keinginan untuk merokok. 
• Jika kamu tidak bisa menjadikan dirimu alasan untuk berhenti maka temukanlah alasan yang lebih kuat yang bisa menahan kamu untuk tidak kembali merokok, seperti kesehatan orang-orang tersayang karena terpapar oleh asap rokok, atau residu rokok bisa mengakibatkan mereka berisiko terkena penyakit. 
• Sering-sering membaca info-info kesehatan apa saja kandungan di dalam sebatang rokok, dampak yang bisa ditimbulkan akibat merokok, atau info-info lainnya yang bisa membuat anda takut dan termotivasi semakin kuat untuk berhenti. 
• Pikirkan manfaat yang bisa ditimbulkan jika kamu berhenti merokok, uang untuk membeli rokok bisa disimpan untuk membeli kebutuhan lain, coba perhitungkan berapa uang yang anda keluarkan untuk rokok, jika anda merokok satu bungkus setiap hari dengan harga Rp.12.000/bungkus maka kamu menghabiskan uang dalam sebulan sebanyak Rp. 360.000 dan berapa jumlah yang kamu keluarkan dalam setahun ??? 😲 (cukup besar bukan??!!!)

2. Mencari Pengganti Rokok

Kecanduan yang ditimbulkan akibat mengkonsumsi rokok dikarenakan adanya Zat Nikotin yang memiliki efek adiksi. Ketika diserap didalam tubuh Nikotin merangsang terjadinya reaksi biokimia. Nikotin terserap di dalam darah yang kemudian diteruskan ke otak. Di dalam sistem saraf terdapat reseptor yang menerima Nikotin yang kemudian memaksa pelepasan Dopamin. Dopamin yang dilepas menimbulkan efek bahagia dan menenangkan. Oleh sebab itu ketika seseorang merokok dia merasa lebih bersemangat, tenang dan bahagia. Perasaan nyaman ini yang membuat perokok sulit untuk berhenti karena ketika berhenti, mereka merasa kehilangan rasa nyaman dan tenang. Karena tubuh terus dipaksa melepaskan Dopamin akibat konsumsi rokok,  tubuh dalam kondisi yang kekurangan hormon Dopamin sehingga membuat suasana hati menjadi buruk dan meningkatkan risiko depresi oleh sebab itu perokok akan kembali merokok bahkan dengan frekuensi yang lebih sering.

Pada dasarnya secara normal tubuh melepaskan Dopamin. Konsumsi sayur dan buah, coklat, bahkan berolah raga merangsang secara normal pelepasan Dopamin. Perokok bisa mengganti rokok dengan konsumsi permen, permen karet atau coklat tetapi jangan berlebihan. Coklat memiliki manfaat yang bagus untuk tubuh. Coklat memiliki enzim yang bermanfaat untuk anti depresi.

3. Berolah raga Secara Teratur

Olah raga sangat baik untuk kesehatan, dianjurkan untuk berolah raga minimal 150 menit/minggu atau 30 menit setiap hari. Dengan adanya kesibukan dalam hal positif seperti berolah raga semoga bisa mengalihkan perhatian dari keinginan untuk merokok. Olah raga pun bisa meningkatkan mood sehingga tubuh dan pikiranpun menjadi lebih tenang dan tidak memerlukan bantuan rokok lagi untuk menghilangkan stres.

4. Minta Dukungan Keluarga

Dukungan keluarga atau teman-teman terdekat sangat diperlukan saat proses berhenti merokok oleh sebab itu beri tahu mereka dan minta dukungan. Keluarga atau orang-orang terdekat akan membantu mengingatkan dan membuat situasi lebih kondusif dalam proses berhenti merokok sehingga tujuan akan lebih mudah untuk tercapai.

5. Cari Bantuan Medis atau Dukungan Profesional

Ketika mencoba banyak cara tetapi tidak berhasil, jangan berputus asa cobalah untuk meminta bantuan profesional. Ketergantungan Nikotin yang sudah parah mungkin tidak bisa diatasi sendiri maka berkonsultasilah kepada dokter bagaimana cara yang tepat dan sehat untuk berhenti dari ketergantungan dengan rokok. Dokter akan menyarankan terapi yang tepat agar terlepas dari kecanduan rokok bahkan dokter akan meresepkan obat-obatan agar mengurangi keiinginan merokok jika memang sudah dibutuhkan dan modifikasi gaya hidup tidak berhasil dilakukan.

7. Quit-Line Berhenti Merokok 0-800-177-6565 

    (Free Call Service)

Kementerian Kesehatan juga menyediakan layanan konsultasi berhenti merokok melalui quitline 0-800-177-6565, jadi siapapun warga negara Indonesia bisa memanfaatkan layanan ini dengan berkonsultasi lewat telpon bebas pulsa. Nanti petugas terlatih akan membantu anda memberikan konseling berhenti merokok.

So.... Tunggu apalagi ayo segera bertekad dan mulai berhenti merokok untuk hidup yang lebih baik dan sehat

SALAM SEHAT ...!!!!