Kangen Kampung ???!!! Saatnya Untuk Mudik - DKR Blog

dkr blog

Hai... teman-teman, apa kabar??? 

Menyambut lebaran tahun ini, bagi anak-anak perantauan apakah sudah berada di kampung halaman atau masih diperjalanan???, sedang berdesak-desakan di terminal atau stasiun atau bahkan masih berjuang mencari tiket mudik???  atau malah sedang bersedih karena tidak bisa pulang karena kerjaan atau tiket yang terlalu mahal. Anyway... dimanapun teman-teman berada, dimanapun kalian merayakan lebaran yang penting kalian tetap happy dan tetap menjaga silaturahmi dengan keluarga tercinta walaupun hanya bisa lewat telp atau video call.

Bertepatan dengan momentum Ramadhan dan Idhul Fitri ini kita akan bahas tentang MUDIK karena mudik tidak bisa dipisahkan dengan lebaran 😁. Di Indonesia mudik sudah menjadi budaya, dimana saat Ramadhan akan berakhir dan liburan lebaran sudah datang, maka inilah momen yang ditunggu-tunggu oleh para perantau untuk pulang ke kampung halaman bertemu dengan keluarga dan sanak saudara. Mudik sebenarnya bukan sekedar pulang ke kampung halaman, jalan jalan dan mencicipi kuliner yang ada tetapi lebih dari itu. Ada unsur sentimentil di dalamnya dimana saatnya untuk melepas rindu dengan orang-orang tersayang setelah sekian lama tak bersua. Waktu libur yang tak banyak menjadikan setiap momen sangat berharga, bercengkrama dan bercanda dengan orang tua, bertengkar dan berkelakar dengan saudara adalah saat-saat yang menyenangkan dan dinantikan, karena di rantau kita menjadi single fighter tanpa suara hiruk pikuk yang ngangenin dari mereka.

Perjuangan untuk mencari tiket mudik juga menjadi salah satu cerita seru, dimana kita jauh-jauh hari sudah hunting tiket, agar mendapatkan harga terbaik. Setiap saat situs2 dan aplikasi penjual tiket selalu dipantau. Segala trik dan tips yang ada diinternet dicoba untuk mendapatkan harga termurah. Mulai dari begadang agar bisa memantau harga tiket saat dini hari yang konon katanya terjadi perubahan harga menjadi lebih murah, tapi ini belum pernah saya buktikan alias usaha saya selama ini sia-sia 😂, sampai berburu kupon-kupon diskon agar mendapatkan potongan harga (hal ini juga tidak gampang banyak pesaing yang juga ingin mendapatkan penawaran yang ada.)

Mencari buah tangan untuk orang-orang tersayang juga menyenangkan, dengan budget terbatas tetapi tetap ingin menghadiahkan sesuatu untuk mereka terutama orang tua. Tidak mudik namanya jika tidak ada tentengan yang dibawa, mungkin hanya sekedar kue bolu khas setempat atau yang punya uang lebih bisa beli baju lebaran. Membuat amplop-amplop THR untuk ponakan, dengan modal kertas kado, lem dan keterampilan yang didapat saat SD sudah menjadi hadiah yang luar biasa buat bocah-bocah cilik ini, walaupun isinya cuma uang 2000an yang penting masih baru dan kaku 😜. 

Jika saat mudik yang ditunggu-tunggu datang, para perantau dengan perasaan senang mereka akan melangkahkan kaki menuju bandara, stasiun dan terminal sesuai dengan tujuan dan moda transportasi yang digunakan. Tidak hanya menggunakan moda transportasi umum ada juga sebagian yang menggunakan kendaraan pribadi seperti sepeda motor maupun mobil untuk daerah-daerah yang bisa dijangkau dengan jenis transportasi ini.  Segudang cerita selama merantau akan menjadi oleh-oleh yang paling berharga buat keluarga. Mengisi hari-hari dengan bercerita di rumah sambil mencemil kue lebaran. SO... Selamat Mudik, Selamat berkumpul dengan keluarga

Selamat Hari Raya Idhul Fitri 1440 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin